31 Juli 2010

Kapal Karam Selama 15o Tahun di Temukan

Kapal Karam Selama 15o Tahun di Temukan. Wow, lama kali gan, tapi ayo kita simak berita nya.

Arkeolog Kanada menemukan bangkai kapal yang hilang lebih dari 150 tahun lalu di lautan es Artik. Kapal tersebut dahulu kala pernah menjadi sebuah dongeng bagi dunia pelayaran yang ada di bagian barat laut Artik.

Kapal bernama HMS Investigator itu ditinggalkan pada tahun 1853 karena terperangkap es saat sedang menjalankan misi kedua untuk mencari Franklin dan tim ekspedisinya.

Franklin dan semua anggota tim hilang saat berlayar menuju Kanada Utara tahun 1845. Misi tim saat itu dalam upaya menemukan rute perdagangan antara Atlantik dan Pasifik melalui lautan Kutub Utara atau disebut "Northwest Passage".

Kapal pencari Franklin ditemukan pekan ini di perairan dangkal di Teluk Mercy, laut barat Kanada, oleh seorang peneliti dari Parks Canada.

kapal HMS Investigator merupakan salah satu dari sejumlah kapal Amerika dan Inggris yang dikirim untuk mencari kapal HMS Erebus dan HMS Terror, yang hilang dalam misi tak berhasil Franklin pada 1845.

Tahun 1953, Investigator ditinggalkan di tengah padang es oleh Kapten Robert McClure dan krunya. Selama tiga tahun, mereka sudah mencoba menyelesaikan tahap air pencarian "Northwest Passage", tetapi terus menerus terkendala lapisan es.

Persediaan makanan yang minim membuat 60 kru meninggalkan kapal. Mereka diselamatkan oleh kapal lain, tetapi McClure dianggap sebagai orang Eropa pertama yang menemukan pintu masuk barat jalur perdagangan.

Tiang layar dan tali-tali kapal telah rusak karena es dan cuaca selama 157 tahun sejak kapal hilang, tetapi bagian dari kapal terlindung berkat air benua utara yang sangat dingin. Kapal yang sering disebut dalam dongeng Northwest Passage itu masih dalam kondisi baik.

Para arkeolog rencananya pada pekan ini akan melakukan penelitian lebih jauh berdasarkan gambar melalui sebuah perahu karet kecil untuk memudahkan pekerjaan. Mereka berharap dapat menggunakan robot yang dilengkapi dengan kamera, mirip dengan peralatan yang sekarang digunakan di Teluk Meksiko pada kasus tumpahan minyak. "Ini agar kita bisa mempelajari lebih banyak lagi mengenai kapal itu."

Menurut Bernier, tidak ada rencana untuk mengangkat kapal ke permukaan. Tim hanya berharap bisa menggunakan perangkat video bawah air untuk mengambil gambar kapal.

Prentice, yang dijadwalkan akan tetap berada di lokasi penemuan untuk beberapa hari lagi, mengatakan penemuan kapal dan artefak tersebut merupakan "harta karun yang sangat berharga."

Jim Prentice, menteri lingkungan hidup Kanada, mengatakan bahwa pemerintah Inggris telah mengetahui penemenuan bangkai kapal berikut tiga mayat pelaut yang diduga meninggal karena sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

gak usah ragu - ragu,, hayu komentar. gak di apa - apain koq.